Minggu, 09 Maret 2014

pipa organa terbuka dan tertutup

1.Jika pipa organa ditiup, maka udara-udara dalam pipa akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi. Gelombang yang terjadi merupakan gelombang longitudinal. Kolom udara dapat  beresonansi, artinya dapat bergetar. Kenyataan ini digunakan pada alat musik yang dinamakan Organa, baik organa dengan pipa tertutup maupun pipa terbuka. Pola gelombang untuk nada dasar  ditunjukkan pada Gambar 3.7. Panjang kolom udara (pipa) sama dengan ½ (jarak antara perut berdekatan).
Gambar: 3.7. Organa Terbuka
Dengan demikian  L = atau λ1= 2L
Dan frekuensi nada dasar adalah
f1 = (3.10)
Pada resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ2 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada Gambar 3.7b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjai 3 perut dan 2 simpul. Panjang pipa sama dengan λ2. Dengan demikian, L = λ2 atau λ2 = L
Dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
f2 (3.11)
Tampaknya persamaan frekuensi untuk pipa organa terbuka sama dengan persamaan frekuensi untuk tali yang terikat kedua ujungnya. Oleh karena itu, persamaan umum frekuensi alami atau frekuensi resonansi pipa organa harus sama dengan persamaan umum untuk tali yang terikat kedua ujungnya, yaitu
............................................................(3.12)
Dengan v = cepat rambat bunyi dalam kolom udara dan n = 1, 2, 3, . . . . Jadi, pada pipa organa terbuka semua harmonik (ganjil dan genap) muncul, dan frekuensi harmonik merupakan kelipatan bulat dari harmonik kesatunya. Flute dan rekorder adalah contoh instrumen yang berprilaku seperti pipa organa terbuka dengan semua harmonik muncul.
2.jika ujung pipa organa tertutup, maka pipa organa itu disebut pipa organa tertutup. Pada ujung pipa tertutup, udara tidak bebas bergerak, sehingga pada ujung pipa selalu terjadi simpul. Tiga keadaan resonansi di dalam pipa organa tertutup ditunjukkan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Organa Tertutup
Pola gelombang untuk nada dasar ditunjukkan pada gambar 3.8a, yaitu terjadi 1 perut dan 1 simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antara simpul dan perut berdekatan). Dengan demikian,  atau λ1 = 4L, dan frekuensi nada dasar adalah
.......................................(3.12)
Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ3 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada gambar 3.8b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjadi 2 perut dan 2 simpul. Panjang simpul sama dengan . Dengan demikian, atau , dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
.....................................(3.13)
Perhatikan bahwa frekuensi ini sama dengan tiga kali frekuensi nada dasar. Selanjutnya akan Anda peroleh bahwa frekuensi nada atas kedua, yang getarannya seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8c adalah
(3.14)
Tampak bahwa pada kasus pipa organa tertutup hanya harmonik-harmonik ganjil yang muncul. Harmonik kesatu,  f1, harmonik ketiga f3 = 3f1, harmonik kelima f5 = 5f1, dan seterusnya. Secara umum, frekuensi-frekuensi alami pipa organa tertutup ini dinyatakan oleh :
.............................(3.15)
Alat musik yang termasuk keluarga klarinet merupakan contoh pipa organa tertutup dengan harmonik ganjil untuk nada-nada rendah.

Rabu, 05 Maret 2014

Runtuh citaku

Salam sejahtera.
Untukmu presidenku, inilah rintihan anak desa terpencil dibawah kaki gunung sumbing. Ahmad ia tergolong tidak begitu pandai dibandingkan teman temanya,tetapi rasa keingin tahuannya yg mendorong munculnya ide judul di atas. Untuk mencurahkan isi hatinya.Sejak dari TK(taman kanak-kanak) kata kata Saya Ingin Menjadi Dokter itulah yg terucap dari bibir ahmad. Hari terus berlalu hingga masuk tahun kedua, ahmad melanjutkan di MI ALISLAM. cita citanya tetap masih sama ia ingin menjadi dokter.hingga memasuki akhir  kelas 6, ia masih terrpacu untuk mengejar cita citanya, ia melanjutkan ke MTs AL ABROR. didunianya yg baru  ia merasa nyaman menempuh liku, berbagai macam cobaan ia hadapi. Tidak terasa memasuki tahun ketiga  artinya ia harus mulai memilirkan jenjang pendidikan selanjutnya. Ujian nasional serta ujian sekolah telah selesai ia jalani. Kini tinggal menunggu pangumuman kelulusan, jedag jedug rasa yg mengiringi saat ayahnya menerima surat kelulusan. LULUS itulah jawaban dari isi surat itu, rasa senang bercampur haru menjadi pengiring hari itu, ahmad merasa bersyukur walaupun EQ nya tergolong rendah. harunya bertambah ketika ia mendengar teman akrabnya sejak kecil tidak lulus, satu persatu teman teman mulai berpisah pulang bersama orang tua mereka. Ahmad kamu mau meneruskan kemana ?
Kata kepala sekolah. Jika kamu belum ada rencana melanjutkan ke sekolah yg lain saya ada pilihan untuk mu. Sepontan ahmad menjawab terimakasih pak saya berkenan mengikuti saran bapak. Akhirnya ia masuk di MA MA'ARIF. Ia sekolah tanpa biaya karena ia masuk di panti asuhan AL FALAH.ia tak merasa enggan dg teman barunya walau ia tinggal di panti. Setahun telah ia jalani disinilah  ia harus menentukan memilih jurusan yang sesuai dengan apa yg ia cita citakan. Ia berkonsultasi kepada  wali kelas, akhirnya ia mantap memilih jurusan IPA setelah ia menimbang nimbang berbagai masukan dari wali kelasnya. Ia pelajari dan jalani  pasang surut dikelasnya tanpa mengeluh, walaupun ia mengalami berbagai kesulitan. Hingga suatu hari ia terganjal oleh masalah, ia di fitnah oleh teman sekamar bahwa ia telah mencuri, ia di laporkan kepada pengurus panti yang akhirnya menurut kesepakatan beliau,  ahmad harus di keluarkan dari panti asuhan. disaat itulah ada seseorang yang menolongnya, banyak orang sekitar panti yg tidak percaya bahwa ia harus  dikeluarkan.masyarakat sekitar sangat manyayangkan akan keputusan iru karena ia sangat santun ketika berbaur dg masyarakat sekitar. Tanpa pikir panjang ia mulai mengemas barang barangnya, ia pindah ke sebuah pondok pesantren yg jaraknya tidak jauh dari sekolah itu. Kurang lebih 25hari sebelum UN ia mengayuh sepeda ontelnya, hujan dan panas mengiringi  akhir dari kisah masa SMA nya. Ia lakukan itu demi membangun pondasi untuk menegakkan citaoctanya menjadi sebuah bangunan besar yaitu seorang dokter. Ujian nasional telah berlalu hingga saatnya pengumuman hasil UN dibagikan ia tak habis pikir bahw ia akan lulus.

Selasa, 04 Maret 2014

Hizib jaelani al baghdadi


بسم الله الرّحمن الرّحيم
ربّ انّى مغلوب فانتصر, واجبرقلبي المنكسر, واجمع شملي المندثر, انّك انت الرّحمن المقتدر, اكفنى ياكافى واناالعبدالمفتقر, وكفى بالله وليّا وكفى بالله نصيرا, انّ الشّرك لظلم عظيم, وماالله يريدظلماللعباد, فقطع دابرالقوم الّدين ظلمو, والحمد الله ربّ العالمين
 “Wahai Tuhanku sungguh aku telah kalah (oleh hawa nafsuku), maka bahagiakanlah hati yang telah musnah ini (dengan rasa syukur atas nikmat yang sedang dan akan terjadi), maka padukanlah kemuliaan yang terselubung. Cukupilah segala kebutuhanku, dan aku adalah hamba yang membutuhkan bantuan-Mu. Dan cukuplah Allah saja sebagai yang diandalkan dan cukup Allah saja sebagai penolong. Sesungguhnya syirik kepada-Mu adalah kejahatan yang besar, dan tidaklah menginginkan Allah kejahatan dan kegelapan bagi hamba-hambanya (sebaliknya Allah menginginkan hamba-hambanya menjadi  khalifah di muka bumi ini dengan sukses). Maka putuslah tipu daya kaum jahat. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”

 Doa diatas mungkin bagi sebagian orang tidaklah asing, minimal pernah mendengar, terlebih bagi orang yang pernah ‘mondok’ di pesantren-pesantren salafiyah atau pesantren yang lebih dikenal pesantren tradisional yang pembelajaranya menggunakan ‘kitab kuning’. Walaupun begitu tidak semua santri-santri diberi ‘ijazahkan’ doa/hizib ini, hanya santri-santri yang sudah dewasa dan sebentar lagi akan terjun ke masyarakat untuk menjadi panutan bagi masyarakatlah yang diberi bekal doa/hizib ini. Doa/hizib diatas sering disebut Hizib Jailani atau Hizib Syekh Abdul Qodir Jailani Al-Baghdady.
Hizib Jailani adalah salah satu doa yang dipanjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa dengan perantara (washilah) kepada pengarangnya, yaitu Sayyidina Syekh Abdul Qadir Jailani Al-Baghdady. Berdoa dengan cara bertawasul seperti ini telah dicotohkan nabi, sahabat, dan orang-orang shaleh pada zaman dahulu. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari Al-Quran maupun hadis, yang memperbolehkan berdoa dengan cara bertawasul.
Dalam tulisan ini, saya ingin sedikin Share kepada para pembaca tulisan ini yang mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat dunia akhirat. Tulisan ini bersumber dari pengetahuan saya yang sangat bodoh ini, pengalaman pribadi saya dan dari buku-buku yang pernah saya baca. Tujuan dari tulisan ini tidak lain hanya sebagai curhatan saya dan self-motivation aza…(abdina nuju bete euy. Red).
Oke, kita kembali kepada Judul yang penulis buat. Setelah menerangkan secara ringkas mengenai pengertian hizib, sekarang bagian kata ilmiyah. Kata ilmiyah kalau disederhanakan mah boleh dibilang masuk akal, bisa diukur, dan berlaku secara umum. Di zaman sekarang yang serba canggih, masalah-masalah yang bisa dibilang ajaib sudah di teliti oleh beberapa peneliti, termasuk masalah spiritualitas yang akan kita bahas. Titik temu antara spiritual dengan keilmiyahan adalah dalam hal ‘kesadaran’. Menurut Amit Goswami P.hD bahwa “ilmu pengetahuan modern akhirnya sepakat dengan pandangan spiritual bahwa kesadaran (yang tidak tampak) adalah penyebab dari semua ciptaan (yang tampak)”. “Keajaiban bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan hukum alam, tetapi sesuatu yang bertentangan dengan pemahaman kita tentang hukum alam itu”, begitulah pendapat dari St. Augustine.  
Kita mulai pembahasannya yuk, tapi seblumnya bukalah hati anda dan fikiran kita, ini adalah masalah logika hati dan logika fikiran. Masalah logika hati vs logika fikiran saya gak akan bahas disini (ngayayay teuing mun dibahas mah. Red) tapi saya akan mengutip pernyataan dari ilmuwan terkenal  yaitu Blaise Pascal, katanya hati memiliki logika yang tidak mampu dipahami oleh akal fikiran.
Dalam buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu, dijelaskan bahwa rahasia doa agar efektif harus memenuhi tiga tahapan (akronim dari kata DOA. Red), tapi ketiga tahapan itu dilakukan secara bersamaan ketika kita berdoa. Tahapan DOA itu adalah Direction,Obedience, dan Acceptance. Dalam berdoa dengan tawasul menggunakan Hizib Jailany juga tahap-tahap ini perlu diterapkan.
  1. 1.      Direction (Meminta dengan niat yang jelas)
“… Aku dekat…. Aku mengabulkan permohonan yang berdoa, apabila ia memohon kepada-Ku”
Pernyataan diatas bukan pernyataan sembarang lho, itu pernyataan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Serba Maha, yaitu Allah SWT. Itu adalah jaminan dari Allah sendiri sedangkan Allah tidak akan mengingkari janjinya. Coba bayangkan dokter mana yang dapat menjamin kesembuhan pasiennya, atau dukun mana yang bisa menjamin keinginan tamu-tamunya, gak ada kan.. tapi hanya Allah lah yang berani menjamin hal tersebut, oleh karena itu serahkanlah semua urusan dan permintaan kita kepada  Allah Yang Maha Kuasa, seperti penyerahan  dalam Hizib jailany diatas, kaffa billahi waliyya wakafabilllahi nashiro (cukuplah Allah saja sebagai yang diandalkan dan cukuplah Allah sebagai sebagai penolongku).
Keikhlasan (menyerahkan semua urusan kepada Allah) dalam tahap Direction ini bertujuan agar semua getaran negatif yang menghambat doa kita dapat terkikis. Ketika kita ikhlas maka alam vibrasi melalui mekanisme kuantum akan berkolaborasi membantu mewujudkan niat-niat Anda. Hal ini sesuai dengan kenyataan pada level kuantum menyatakan bawa semakin dalam, semakin halus, maka semakin dahsyat. Analoginya dalam fisika kuantum misalnya energi nuklir yang lebih halus berjuta-juta kali lebih powerful daripada energi kimia, energi otot lebih kuat dari energi fikiran. Sehingga energi ikhlas yang sangat halus yang berada dihati terdalam pun akan lebih dahsyat daripada energi emosi atau energi fikiran.
Selain itu, dalam tahap Direction ini juga permintaan kita harus FOKUS. Coba lihat lagi firman Allah diatas, Allah mengabulkan hanya orang orang yang HANYA meminta dengan fokus kepadanya. Banyak orang yang bertanya, kenapa harus repot-repot fokus kepada apa yang kita inginkan, toh Allah Maha Tahu segala permasalahan kita?? Emmm oke saya jawab, memang Allah itu Maha Tahu, yang jadi permasalahan apakah kita tahu apa yang kita inginkan tidak heuhh. Allah itu maha pemberi bukan Maha Pemaksa. Allah hanya mengabulkan doa-doa yang kita minta, jadi mintalah dengan fokus sesuai keinginan kita.
Fokuslah kepada apa yang kita inginkan, bukan berfokus kepada apa yang kita TIDAK inginkan. Dalam buku The Secret karya Rhonda Byrne diceritakan bahwa ada seorang gaybernama Robert. Dia sangat tersiksa sekali dengan kehidupan ini, situasi kerjanya sangat menekan karena sikap jahat dari rekan-rekanya, ketika ia melawak, semua orang mencemoohkannya. Seluruh hidupnya adalah ketidakbahagiaan dan penderitaan, dan semuanya terpusat pada serangan yang ia terima karena  ia seorang gay. Karena kondisi Robert sedemikian rupa menekan, maka ia memutuskan untuk berkonsultasi kepad Bill Harris, seorang guru dan pendiri Centrepointe Research Institute, dan dia (Bill Hariris. red) menasehatinya agar terfokus kepada apa yang sungguh-sungguh ia inginkan bukan apa terfokus kepada apa yang sedang di derita. Apa yang terjadi enam minggu berikutnya sungguh-sungguh ajaib. Semua orang dikantornaya yang selama ini melecehkannya pindah ke bagian lain, berhenti bekerja, atau mulai membiarkan dirinya apa adanya, ketika melawak, ia mulai mendapatkan tepuk pujian. Seluruh hidupnya berubah karena ia berubah dari berfokus pada apa yang ia tidak inginkan, apa yang ia takutkan, dan apa yang ia hindari, menjadi berfokus pada apa yang ia inginkan.
Jika kita ingin kaya, maka fokuslah kepada keberlimpahan..
Jika kita ingin bahagia, fokuslah kepada kebahagiaan..
Jika anda ingin sehat fokuslah kepada kesehatan…
Jika kita ingin jodoh , maka fokuslah kepada…………. (hahaaydeuhh..)
  1. 2.      Obdience (Meyakini hati bahwa doa sudah terkabul) 
Meyakini hati bawa doa sudah/akan dikabulkan berkorelasi positif dengan pengabulan doa tersebut. “Allah seperti perasangka hamba-hambanya”, begitulah Allah berfirman dalam hadis qudsi, jika seorang hamba meyakini bahwa doanya dikabulkan fainsyaallah doanya dikabulkan, akan tetapi jika hamba meyakini bahwa doanya ditolak maka Allah akan bertindak seperti perasangka hamba tersebut.
Allah SELALU mengabulkan doa setiap manusia yang ada di HATInya, bukan hanya yang terucap oleh lisannya saja. Jika ada konflik antara lisan dan hati, maka yang menang adalah yang ada di hati. Sebagai contoh jika seorang yang miskin berdo meminta agar menjadi kaya, secara lisan ia memohon agar menjadi kaya tetapi dalam hatinya ia tidak yakin bisa menjadi kaya, maka hasilnya adalah ia akan SELALU miskin.
Jika dilihat dari doa yang kita panjatkan yaitu berupa Hizib jailany, doa ini telah masyhur di kalangan para ulama, kiyai, ustadz, maupun ahli spiritual, bahwa doa ini sangat dahsyat dalam mencapai suatu hajat kebutuhan. Doa ini menggunakan tawasul kepada pengarangnya yaitu seorang waliyullah bahkan menurut sebagian para ulama rajanya para wali, yaitu Sayyidina Syekh Abdul Qadir Jailani Al-Baghdady, yang mempunyai banyak karomah dan derajatnya dekat dengan Allah Yang Maha Kuasa. Hal ini bisa menjadi sarana kita untuk meyakinkan hati bahwa dengan pertolongan Allah kita bisa mendapatkan apa yang kita butuhkan/inginkan.
Keyakinan adalah salah satu kunci dari spiritualitas dan kunci dari segala kesuksesan. Setiap orang yang sukses di dunia ini pasti diawali dengan sebuah keyakinan sehingga mereka lebih optimis dan termotivasi dalam bekerja. Jika kita telah meyakini sesuatu hal, pasti kita akan mendukung keyakinan tersebut, dan jika keyakinan kita itu benar terjadi, keyakinan kita akan semakin kuat. Kekuatan keyakinan yang pasti berpengaruh pada hasil akhir ini dapat saya gambarkan sebagai berikut:

KEYAKINAN
POTENSI
TINDAKAN TERILHAMI
HASIL

 Sebagai contoh, jika kita diminta untuk berpidato di depan khalayak umum, maka langkah pertama kita harus yakin bahwa sudah memiliki berbagai informasi mengenai topik yang akan kita bawakan. Hal tersebut akan memantapkan keyakinan kita pada kemampuan diri sendiri untuk memberikan pidato yang bagus, dan itu pasti akan mengeluarkan potensi terbaik kita sehingga merangsang tindakan kita untuk menampilkan yang terbaik, dan otomatis hasilnya pun akan baik dan akan menambah keyakinan kita untuk berpidato kembali dengan baik. Siklus ini selalu berputar terus menerus secara otomatis. Jika keyakinan awal kita tinggi, hal ini akan menjadi sebuah ‘Mata Rantai Kesuksesan’.
  1. 3.      Acceptance (Menerima perasaan dan tindakan terkabulnya doa) 
Tahap terakhir ini merupakan tahap yang paling dahsyat, tahap ini adalah tahap yang mudah sekaligus paling sulit dilakukan, khususnya bagi mereka yang terlalu rasional dan analitis (dominan otak kiri. Red). Dalam tahap ini kita merasa bersyukur dan bahagia kita membayangkan bahwa doa kita sudah atau sedang dikabulkan oleh Allah. Dengan kata lain, kita seolah-olah benar melihat, mendengar, dan merasakan sepenuh hati bahwa wujud yang kita inginkan telah terwujud. Ini sangat menyenangkan sekali, seperti kita sudah melunasi pembayaran (Syukur) di muka, meskipun (doa) kita belum terkabul. Selain itu lakukan “Tindakan” yang perlu kita lakukan untuk membangun perasaan menerimanya pada saat sekarang, dan ingat-ingat perasaan itu.
Secara ilmiyah, ternyata semua benda adalah 99,9999999% merupakan cahaya stabil yang memadat pada titik nol, cahaya tersebut memiliki energi yang bergetar disebut frekuensi. Pengertian ini adalah kunci untuk mencapai apapun yang kita inginkan. Kita adalah sebuah medan energi yang beroperasi di medan energi yang lebih besar, dan energi yang kita butuhkan ada di Medan Titik Nol di sekeliling kita saat ini juga. Fisika Kuantum mengatakan kepada kita bahwa segala sesuatu datang diri medan titik nol. Satu-satunya perbedaan antara tubuh kita dan Uang, rumah, orang, dan sebagainya adalah frekuensi getarannya. Jadi KUNCInya adalah: Jika kita Ingin menarik hasil baru dibidang apapun, Anda adalah hasil baru tersebut!, yang harus kita lakukan adalah bertindak menjadi selaras atau harmonis dengannya.
Tindakan adalah kata yang bagi sebagian orang berarti “kerja”, tetapi tindakan yang terilhami sama sekali tidak akan terasa sebagai pekerjaan. Tindakan terilhami adalah ketika kita bertindak untuk menerima, jika kita bertindak untuk berusaha dan membuatnya terwujud maka kita sudah tergelincir ke belakang. Tindakan yang terilhami akan ringan dan terasa menyenangkan karena kita berada dalam frekuensi menerima.  Tindakan terilhami ini bukan berarti kita pasrah tanpa gairah hidup, justru tindakan terilhami ini merupakan bertindak dengan berperasangka baik kepada Allah bahwa Allah sedang mencurahkan “ilhamnya” kepada kita untuk mewujudkan doa dalam dunia nyata sehingga kita bersyukur dan “tersenyum” optimis. Kadang-kadang kita bahkan tidak menyadari bahwa kita telah menggunakan “tindakan” karena terasa menyenangkan. Pada saat itu Anda akan menengok ke belakang melihat keajaiban bagaimana Allah telah ‘menggendong’ kita menuju impian… wowwww dan ucapkanlah Alhamdulilllah.
Dalam sebuah tindakan juga faktor “Fikiran Bawah Sadar”, yang mengendalikan semua gerak kita baik yang sadar maupun yang tidak sadar, sangatlah penting. Fikiran bawah sadar berperan penting dalam membentuk karakter, kepribadian, dan citra diri seorang manusia, sehingga dengan memanfaatkan fungsi ini kita bisa  menambah energi kita dalam aktivitas sehari-hari. Dalam memrogram fikiran bawah sadar, kita bisa melakukan tahap-tahap seperti diatas, serta melakukan tindakan yang bersesuaian dengan niat kita.
Bersambung……




DAFTAR PUSTAKA
Erbe Sentanu, 2012. Quantum Ikhlas Teknologi Aktivasi kekuatan Hati. PT. Elex Media Komputindo; Jakarta
 Erbe Sentanu,2011. The Scince and Miracle Of Zona Ikhlas. PT Elex Media Komputindo; Jakarta
 Michael J. Losier,2007. Law Of Attraction. UFUK PRESS; Jakarta
 Raden Lasmono Abdulrify Dyar, Ph.D. 2011. Siklus Rezeki dengan Silva Method.UFUK PRESS;Jakarta
 dr. Raden Mas Panji Wuryanano, 2011. Mengapa Doa Saya Selalu Dikabulkan. PT Gramedia; Jakarta
 Rhonda Byrne,2007. The Secret: Gramedia pustaka utama; jakarta
 Ijazah Hizib Jailani Al-Baghdadi, Al-Muiz: KH. Achmad Sarkosi Subky.Pondok Pesantren Mansyaul Huda Kadipaten. Tahun 2010
KITAB JAWAHIRUL HIKMAH, AL-MUIZ: K.Syamsul Ma’arif; Pusat Kegiatan Belajar Ilmu Hikmah Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah Cirebon. Tahun 2012